Figure 11.13
Presettable counter adalah counter yang dapat diatur untuk memulai perhitungan dari nilai awal tertentu, tidak harus selalu dari nol. Fitur ini dimungkinkan karena adanya input paralel yang memungkinkan pengguna memberikan nilai awal kepada counter sebelum proses pencacahan dimulai. Counter jenis ini sangat berguna dalam berbagai sistem digital yang memerlukan pengaturan awal perhitungan, seperti countdown timer, penghitung barang otomatis, serta aplikasi-aplikasi lain yang membutuhkan kontrol kondisi awal.
Salah satu bentuk implementasi dari presettable counter adalah Presettable Four Bit Counter, yaitu counter yang dapat menghitung dalam format biner 4-bit (mulai dari 0000 hingga 1111 atau 0 hingga 15 dalam desimal), dan dapat dipreset ke nilai awal tertentu. Counter ini umumnya dirancang untuk menghitung naik (up), turun (down), atau keduanya tergantung pada jenisnya. Kemampuan untuk menyetel nilai awal ini menjadikan counter jenis ini lebih dinamis dan aplikatif dalam sistem logika digital yang kompleks.
3. Or Gate
OR gate adalah salah satu gerbang logika dasar dalam sistem digital yang menghasilkan output logika tinggi (1) jika salah satu atau lebih input-nya bernilai tinggi (1). Output hanya akan rendah (0) jika semua input bernilai rendah (0).
4. Not Gate
NOT gate, atau disebut juga inverter, adalah gerbang logika dasar yang berfungsi untuk membalikkan keadaan logika dari input-nya. Jika input bernilai 1 (HIGH), maka output-nya akan menjadi 0 (LOW), dan sebaliknya.
JK flip-flop adalah salah satu jenis flip-flop dalam rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit data dan dikenal sebagai penyempurnaan dari SR flip-flop. Flip-flop ini memiliki dua input utama, yaitu J dan K, serta input clock (biasanya diberi simbol CLK). Fungsi JK flip-flop mirip dengan SR flip-flop, tetapi tidak memiliki kondisi tak terdefinisi (undefined state), yang merupakan kelemahan pada SR flip-flop saat kedua input S dan R bernilai 1.
Berikut adalah karakteristik dasar JK flip-flop:
Jika J = 0 dan K = 0, maka output tidak berubah (tetap).
Jika J = 0 dan K = 1, maka output akan reset ke 0.
Jika J = 1 dan K = 0, maka output akan set ke 1.
Jika J = 1 dan K = 1, maka output akan toggle (berubah ke nilai kebalikannya).
JK flip-flop sangat berguna dalam rangkaian pencacah (counter), register, dan memori digital karena kemampuannya untuk berubah status secara fleksibel dan stabil tergantung pada input dan sinyal clock.
7. IC 74LS193
1. Pengertian Presettable Counter
Presettable counter adalah jenis counter digital yang memiliki kemampuan untuk dimuat dengan nilai awal tertentu sebelum proses pencacahan berlangsung. Fitur ini memungkinkan counter tidak selalu memulai hitungan dari nol, melainkan dari nilai yang ditentukan oleh pengguna melalui input paralel. Proses pemuatan nilai awal ini dilakukan melalui sinyal kontrol yang disebut preset atau load, yang umumnya aktif dalam logika rendah (active low). Kemampuan untuk mengatur nilai awal ini menjadikan presettable counter sangat fleksibel dalam berbagai sistem digital, terutama dalam aplikasi yang membutuhkan pencacahan mundur atau mulai dari nilai tertentu.
2. Struktur dan Format 4-Bit Counter
Counter 4-bit adalah counter yang terdiri dari empat flip-flop yang masing-masing menyimpan satu bit data. Dengan empat bit, counter mampu merepresentasikan angka biner dari 0000 hingga 1111, atau 0 hingga 15 dalam sistem desimal. Format 4-bit ini memungkinkan counter melakukan pencacahan sebanyak 16 keadaan berbeda. Dalam presettable 4-bit counter, keempat flip-flop tersebut dilengkapi dengan jalur input data paralel (D0–D3) untuk pemuatan nilai awal, serta jalur kontrol untuk mengatur proses preset, clock, dan reset. Format ini menjadi dasar dari banyak desain counter digital karena kesederhanaannya namun tetap mampu menangani banyak aplikasi dasar dalam sistem logika digital.
3. Mekanisme Kerja Presettable Counter
Presettable counter bekerja dengan prinsip pengendalian kondisi awal dan pencacahan berdasarkan sinyal clock. Ketika sinyal load diaktifkan, nilai biner dari input data paralel langsung dimuat ke dalam counter. Setelah nilai preset berhasil dimuat, sinyal load dikembalikan ke kondisi tidak aktif, dan counter mulai menghitung sesuai arah yang ditentukan: naik (up) atau turun (down). Pencacahan dilakukan secara sinkron, artinya setiap perubahan kondisi terjadi serentak berdasarkan tepi (edge) sinyal clock. Mekanisme ini memungkinkan counter untuk beroperasi dengan lebih stabil dan terkontrol, khususnya dalam sistem yang membutuhkan ketepatan waktu dan urutan.
4. Arah Pencacahan: Up, Down, dan Up/Down
Presettable four bit counter dapat dirancang untuk menghitung dalam satu arah (up atau down) atau keduanya (up/down) tergantung pada aplikasi dan jenis IC yang digunakan. Up counter menghitung secara menaik dari nilai preset ke batas maksimum (15), sementara down counter menghitung secara menurun dari nilai preset ke nol. Up/down counter lebih fleksibel karena dapat diatur untuk menghitung naik atau turun menggunakan sinyal kontrol arah. Kemampuan untuk memilih arah pencacahan sangat penting dalam sistem seperti pengatur lift, penghitung inventori, atau sistem waktu yang memerlukan hitungan maju dan mundur.
5. IC yang Mengimplementasikan Presettable Four Bit Counter
Salah satu contoh implementasi praktis dari presettable four bit counter adalah IC 74LS193. IC ini merupakan counter sinkron 4-bit yang mampu menghitung naik maupun turun, serta memiliki fitur parallel load (preset) dan clear. Pada IC ini, terdapat dua input clock terpisah: satu untuk pencacahan naik (CPU) dan satu untuk pencacahan turun (CPD). Input data paralel (D0–D3) digunakan untuk memuat nilai awal saat pin load diaktifkan. Selain itu, IC ini juga memiliki output carry dan borrow yang berguna saat beberapa counter dikaskadekan untuk membentuk counter berdigit lebih besar. IC seperti 74LS193 banyak digunakan dalam pembelajaran, praktikum, dan aplikasi dunia nyata karena keandalannya dan kemudahan penggunaannya.
6. Penerapan dalam Sistem Digital
Presettable four bit counter banyak digunakan dalam sistem digital yang membutuhkan kendali pencacahan fleksibel, seperti penghitung mundur (countdown timer), sistem kontrol industri, antrian otomatis, dan logika sekuensial. Dalam sistem mikrokontroler atau perangkat tertanam lainnya, counter jenis ini sering menjadi bagian dari subsistem untuk mengatur delay, waktu respons, atau jumlah siklus kerja. Karena dapat dipreset ke nilai tertentu, counter ini sangat cocok digunakan pada situasi di mana proses perlu dimulai dari kondisi tertentu, bukan hanya dari nol. Fleksibilitas ini menjadikannya sangat penting dalam desain sistem digital yang cerdas dan responsif terhadap berbagai kondisi input.
- Download File HTML klik disini
- Download rangkaian figure 11.13 klik disini
- Download datasheet IC 74LS193 klik disini
Komentar
Posting Komentar