4.5 voltage divider bias configuration
Osiloskop adalah salah satu alat elektronik yang sering digunakan dalam elektronika berupa alat yang dapat menampilkan sinyal listrik secara grafis serta menunjukkan perubahan sinyal dari waktu ke waktu. Kemampuan ini didapat dari sensor yang dapat merespons rangsangan fisik seperti suara, panas, dan cahaya.
Baterai merupakan sebuah sel listrik yang memiliki proses elektrokimia yang reversible dengan tingkat keefisiensian yang tinggi. Proses elektrokimia adalah proses pengubahan energi kimia menjadi energi listrik yang terjadi pada saat proses pengosongan baterai serta proses pengubahan energi listrik menjadi energi kimia yang terjadi pada saat proses pengisian baterai.
3. Resistor
Resistor adalah komponen yang berfungsi untuk mengendalikan arus listrik dengan memberikan hambatan terhadap aliran arus dalam suatu rangkaian elektronika.
Cara membaca kode warna pada resistor :
Transistor adalah komponen semikonduktor yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai penguat, pengendali, penyearah, osilator, dan modulator.
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik dalam jangka waktu tertentu.
Ground adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika ada kebocoran tegangan atau arus akan langsung dibuang ke bumi.
Resistansi Thevenin :
Dengan menerapkan hukum Kirchhoff tegangan pada ikal input rangkaian ekivalen
Thevenin, dapat ditentukan harga IB, yaitu:
Dimana harga VBE ini dianggap VBE aktif = 0,7 Volt. Harga IB yang diperoleh ini merupakan titik kerja transistor yang biasanya disebut dengan IBQ. Apabila IB = IC/β dimasukkan pada persamaan diatas, maka harga IC dapat diperoleh, yaitu:
Persamaan garis beban dapat diperoleh dengan menerapkan hukum Kirchhoff pada ikal output kolektor emitor yaitu:
VCC = IC.RC + VCE + IE.RE
Sehingga diperoleh :
Harga arus IC ini merupakan titik kerja transistor yang sering disebut dengan ICQ. Analisis pendekatan dapat dilakukan apabila IE ≅ IC, yaitu arus IE dianggap sama dengan arus IC, maka diperoleh:
Jawaban :
3. Perhatikan gambar dibawah ini!
•Tepatkan posisi letak nya dengan gambar rangkaian
• Selanjutnya, hubungkan semua alat dan bahan menjadi suatu rangkaian yang utuh
• Lalu mencoba menjalankan rangkaian , jika tidak terjadi error, maka rangkaian akan berfungsi yang berarti rangkaian bekerja
Bias pembagi tegangan ini adalah metode transistor biasing yang paling banyak digunakan. Dioda emitor dari transistor bias maju oleh tegangan yang dikembangkan melintasi resistor RB2. Selanjutnya, rangkaian pembagi tegangan membuat rangkaian transistor kebal terhadap perubahan beta karena tegangan bias yang diatur pada terminal basis, emitor, dan kolektor transistor tidak bergantung pada nilai rangkaian eksternal.
Untuk menghitung tegangan yang dikembangkan melintasi resistor RB2 dan tegangan yang diterapkan ke basis, kami cukup menggunakan rumus pembagi tegangan untuk resistor seri. Biasanya penurunan tegangan pada resistor RB2 jauh lebih kecil daripada resistor RB1. Jelas, tegangan basis transistor VB sehubungan dengan ground akan sama dengan tegangan pada RB2. Besarnya arus bias yang mengalir melalui resistor RB2 biasanya diatur 10 kali nilai arus basis IB yang diinginkan sehingga cukup tinggi untuk tidak mempengaruhi perubahan arus pembagi atau Beta.
Rangkaian 4.35
- Download File HTML klik disini
- Download gambar rangkaian 4.28 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.30 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.31 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.32 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.33 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.34 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.35 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.36 klik disini
- Download gambar rangkaian 4.37 klik disini
- Download datasheet baterai klik disini
- Download datasheet resistor klik disini
- Download datasheet transistor klik disini
- Video rangkaian 4.28 klik disini
- Video rangkaian 4.30 klik disini
- Video rangkaian 4.31 klik disini
- Video rangkaian 4.32 klik disini
- Video rangkaian 4.33 klik disini
- Video rangkaian 4.34 klik disini
- Video rangkaian 4.35 klik disini
- Video rangkaian 4.36 klik disini
- Video rangkaian 4.37 klik disini
Komentar
Posting Komentar