Tugas Pendahuluan 1

 

Modul 2 - TP1

                                    Tugas Pendahuluan Modul 2 Percobaan 1 kondisi 1



1. Kondisi
 [Kembali]
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 ubah besar sumber dengan 3.3 v dengan output seven segment common katoda
 
2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


Gambar 1.a Rangkaian Asynchronous 


Percobaan 1b. Rangkaian Asynchronous


3. Video Simulasi [Kembali]


Video Penjelasan Modul 2 P1 K1

4. Prinsip Kerja  [Kembali]

    Rangkaian 1a bekerja dengan menggunakan beberapa saklar (B6–B11) sebagai sumber input yang menghasilkan sinyal logika atau pulsa clock untuk memicu IC counter. Sinyal dari saklar masuk ke IC 74LS90 (U3) dan 74LS93 (U4) yang berfungsi sebagai penghitung. IC 74LS90 digunakan untuk menghitung digit puluhan, sedangkan IC 74LS93 digunakan untuk digit satuan. Setiap pulsa yang diberikan akan menyebabkan kedua IC ini menghitung secara bertahap dalam bentuk bilangan biner (BCD) yang keluar melalui pin output (Q0–Q3 untuk U3 dan QA–QD untuk U4). Output biner dari masing-masing IC kemudian diteruskan melalui resistor ke IC 74LS48 (U5 dan U6) yang berfungsi sebagai decoder BCD ke 7-segment. Decoder ini mengubah sinyal biner menjadi sinyal pengaktifan segmen-segmen LED pada display 7-segment. IC U5 akan menampilkan angka puluhan dan IC U6 angka satuan. Dengan demikian, setiap kali saklar ditekan atau pulsa clock diberikan, nilai hitungan akan bertambah dan tampil pada dua digit 7-segment display sebagai kombinasi angka puluhan dan satuan. Rangkaian ini bekerja dengan catu daya +5V untuk IC logika dan +3.3V untuk input saklar, serta memanfaatkan resistor sebagai pembatas arus untuk melindungi komponen.

    Bagian kanan rangkaian adalah JK Flip-Flop (U1:A) yang menggunakan IC 74LS112. Flip-flop ini memiliki input J, K, clock (CLK), serta output Q dan Q̅. Input J dan K diatur menggunakan saklar B0 hingga B4, sementara clock berasal dari sinyal pulsa (B3). JK Flip-Flop memiliki karakteristik tersendiri di mana kombinasi inputnya menentukan perubahan pada output. Jika J dan K sama-sama 0, maka output tetap; jika J = 1 dan K = 0, output diset menjadi 1; jika J = 0 dan K = 1, output diset menjadi 0; dan jika J dan K sama-sama 1, maka output akan berubah (toggle) dari kondisi sebelumnya. Dalam rangkaian ini, sinyal output dari D Flip-Flop (Q_D) dihubungkan ke bagian input JK Flip-Flop melalui saklar B5, sehingga output D Flip-Flop dapat memengaruhi kondisi JK Flip-Flop sesuai dengan posisi saklar dan sinyal clock yang diberikan.

5. Link Download  [Kembali]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontrol Rumah Kaca Pada Greenhouse

Figure 7.21

Figure 8.17